SMP Negeri 3 Bayat Tampilkan Inovasi “Jenang Mengkudu” dan “Peyek Biji Pepaya” di Lomba Krenova Kabupaten Klaten 2025


Admin 8 May 2025
Share:

Klaten, 6 Mei 2025 — Kreativitas siswa SMP Negeri 3 Bayat kembali bersinar dalam ajang Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) tingkat Kabupaten Klaten tahun 2025. Dengan penuh semangat, tim sekolah mempresentasikan dua karya unggulan mereka yang mengusung tema pangan sehat berbahan lokal, yakni Jenang Mengkudu dan Peyek Biji Pepaya.

Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Klaten ini menjadi wadah bagi pelajar dan masyarakat untuk memperkenalkan ide-ide kreatif yang bermanfaat. Dalam kesempatan ini, siswa-siswi SMP N 3 Bayat menunjukkan bahwa bahan sederhana pun bisa menjadi produk unggulan yang sehat dan bernilai jual.

  1. Jenang Mengkudu: Inovasi Herbal yang Lezat dan Menyehatkan

Jenang Mengkudu adalah inovasi unik yang menggabungkan cita rasa tradisional dengan khasiat herbal. Mengkudu yang selama ini dikenal pahit dan berbau kuat, diolah secara kreatif menjadi jenang (dodol) yang lembut, manis, dan tetap mengandung manfaat kesehatan seperti meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, dan membantu detoksifikasi.

Dengan proses pengolahan yang higienis dan tanpa bahan pengawet, jenang ini menjadi solusi sehat dan aman untuk dikonsumsi oleh segala usia. Silahkan klik di sini    https://m.youtube.com/watch?v=MFFGHM5vSQw

 

  1. Peyek Biji Pepaya: Camilan Renyah Kaya Manfaat

Tak kalah menarik, inovasi kedua adalah Peyek Biji Pepaya, camilan gurih yang memanfaatkan biji pepaya—bagian buah yang biasanya dibuang. Melalui proses pengolahan sederhana namun kreatif, biji pepaya diubah menjadi peyek yang renyah dan lezat. Selain itu, biji pepaya mengandung enzim papain, antioksidan, serta senyawa antimikroba yang baik untuk pencernaan dan kekebalan tubuh.

Produk ini membuktikan bahwa limbah dapur pun bisa menjadi sumber pangan yang bernilai tinggi bila dikelola dengan ide kreatif. Silahkan klik disini https://m.youtube.com/watch?v=1iwNzBqPwLo

 

Kepala SMP Negeri 3 Bayat, Bapak Ririn Setyaningsih, M.Pd, menyampaikan kebanggaan atas semangat inovasi siswanya. “Kami mendukung penuh kreativitas peserta didik. Harapannya, karya ini dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi produk kewirausahaan sekolah,” tuturnya.

Dengan partisipasi ini, SMP N 3 Bayat tidak hanya memperkenalkan potensi lokal, tetapi juga membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya inovasi berbasis lingkungan dan kesehatan.