Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Kebhinekaan di SMP Negeri 3 Bayat Klaten: Kaligrafi sebagai Media Pembelajaran


Admin 21 November 2024
Share:

Bayat, 19 November 2024 – SMP Negeri 3 Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kembali menggelar kegiatan proyek penguatan profil pelajar Pancasila pada hari Selasa, 19 November 2024. Dengan tema Kebhinekaan dan sub-tema Kaligrafi (Tulisan Indah), kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada siswa tentang pentingnya keberagaman budaya dan seni, sekaligus mengembangkan keterampilan seni tulis yang melibatkan kaligrafi, baik tulisan Arab maupun Latin.

Kegiatan yang dipimpin oleh Bapak Asim Sulistyo, S.Pd, selaku guru Seni Budaya SMP Negeri 3 Bayat ini mengajak seluruh siswa untuk mengenal lebih dalam tentang seni kaligrafi sebagai bagian dari budaya yang kaya akan nilai estetika dan filosofi. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya sekolah dalam memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila, khususnya dalam aspek berbhinneka tunggal ika atau menghargai keberagaman, dengan cara yang kreatif dan edukatif.  Adapun rangkaian membuat kaligrafi  bisa klik pada alamat berikut ini : https://m.youtube.com/watch?v=yOgwYEyZwsQ

Tujuan dan Implementasi Proyek

Proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebhinekaan, mengajarkan siswa untuk lebih menghargai keberagaman, dan memahami pentingnya toleransi serta saling menghormati perbedaan, terutama dalam konteks seni budaya. Kaligrafi, yang merupakan salah satu bentuk ekspresi seni yang menghargai keindahan dan ketelitian, dipilih sebagai sub-tema karena dapat menjadi media yang efektif dalam menggambarkan nilai estetika serta kebersamaan dalam keberagaman.

Dalam proyek ini, siswa diajak untuk membuat karya kaligrafi dengan menggunakan dua jenis tulisan, yaitu tulisan Arab dan Latin. Bapak Asim Sulistyo, yang memiliki keahlian di bidang seni kaligrafi, memberikan pembelajaran dasar mengenai teknik-teknik menulis yang baik dan benar, serta filosofi di balik seni kaligrafi.

“Seni kaligrafi bukan hanya tentang menulis indah, tetapi juga mengajarkan kita untuk teliti, sabar, dan menghargai setiap detail. Melalui kaligrafi, kita bisa menunjukkan rasa cinta kita terhadap keberagaman budaya dan juga memperkuat karakter bangsa,” ujar Bapak Asim Sulistyo dalam sambutannya.

Pelaksanaan dan Antusiasme Siswa

Kegiatan dimulai dengan penjelasan mengenai sejarah dan makna kaligrafi dalam kebudayaan Indonesia, khususnya dalam Islam dan budaya lokal. Siswa diberi kesempatan untuk memilih antara membuat kaligrafi dengan tulisan Arab atau Latin, sesuai dengan minat dan keterampilan mereka. Selama sesi praktek, siswa tampak antusias dan penuh semangat dalam menciptakan karya-karya kaligrafi mereka, baik yang menggunakan huruf Arab untuk menulis ayat-ayat Al-Qur’an maupun yang menggunakan huruf Latin untuk menulis kutipan-kutipan bijak dari berbagai tokoh bangsa.

Selain teknik menulis, Bapak Asim juga memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga keindahan dalam menulis, serta bagaimana sebuah tulisan dapat menjadi medium untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan toleransi. Para siswa tidak hanya belajar menulis dengan indah, tetapi juga diingatkan untuk menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam kaligrafi sebagai simbol persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.

Hasil dan Harapan

Di akhir kegiatan, karya-karya kaligrafi yang dihasilkan oleh para siswa dipamerkan di aula sekolah. Pameran ini mendapat apresiasi dari seluruh warga sekolah, termasuk guru dan staf pengajar yang turut melihat hasil karya siswa. Karya-karya tersebut menggambarkan keragaman tema yang erat kaitannya dengan kehidupan sosial, budaya, dan spiritual masyarakat Indonesia.

“Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, siswa tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga memperkuat rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia yang kaya akan keberagaman. Dengan memahami dan menghargai keberagaman, siswa akan tumbuh menjadi pelajar yang lebih baik dan berkarakter Pancasila,” ujar Kepala SMP Negeri 3 Bayat.

Penutupan

Kegiatan proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema Kebhinekaan dan sub-tema Kaligrafi ini berjalan dengan lancar dan sukses. Proyek ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa dalam seni kaligrafi, tetapi juga mengajarkan pentingnya menghargai keberagaman dalam kehidupan sehari-hari. SMP Negeri 3 Bayat berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang mendukung penguatan karakter pelajar Pancasila dalam menciptakan generasi yang toleran, kreatif, dan berintegritas.

(Sumber: SMP Negeri 3 Bayat)